Pages

Industri Rumput Laut Butuh Jaminan Pasar

Palu, Kompas - Pemerintah harus realistis dalam menetapkan target produksi rumput laut. Target produksi sebesar 10 juta ton rumput laut basah tahun 2014 dinilai sulit diimbangi dengan industri pengolahan dan penyerapan pasar yang saat ini masih minim.

Hal itu dikemukakan anggota Tim Rumput Laut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jana Tjahjana, saat dihubungi dari Palu, Jumat (25/2).

Bahan baku berupa rumput laut basah selama ini diserap oleh pabrik pengolahan dalam negeri ataupun diekspor. Komposisi rumput laut yang diolah dalam negeri direncanakan mencapai 50 persen tahun 2014.

Menurut Jana, produksi 10 juta ton rumput laut basah itu setara dengan 1 juta ton rumput laut kering. Dengan asumsi separuh diolah dalam negeri, rumput laut kering yang tersedia untuk pabrik olahan 500.000 ton. Penyerapan bahan baku tersebut untuk produk pangan membutuhkan kapasitas industri pengolahan sebesar 125.000 ton.

Namun, kapasitas industri olahan rumput laut baru 25.000 ton. Masih dibutuhkan penambahan kapasitas industri 100.000 ton hingga tahun 2014. Faktanya, tahun 2010 tidak ada penambahan industri pengolahan.

”Pemerintah harus realistis dalam menetapkan target. Tanpa jaminan pasar dan daya serap pabrik, produksi rumput laut justru akan hancur,” ujar Jana.

Kebutuhan produk olahan rumput laut berupa karaginan di dunia baru 120.000 ton tahun 2014. Indonesia masih harus bersaing dengan negara produsen lain dalam pemasaran.

”Produksi yang berlimpah tanpa akses pasar akan memukul harga jual rumput laut. Petani juga akan kapok. Bumerang bagi program pemerintah,” ujarnya.

Pemerintah berencana mencanangkan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sebagai kawasan minapolitan rumput laut, dengan integrasi kawasan produksi sampai olahan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, produksi rumput laut basah tahun 2010 mencapai 3,082 juta ton. Jumlah ini naik dari 2,575 juta ton tahun 2009. Luas lahan rumput laut saat ini sekitar 4,5 juta hektar.

Pemerintah menyiapkan 60 kluster usaha untuk memacu produksi sebesar 10 juta ton rumput laut basah tahun 2014. (lkt)

0 komentar:

Posting Komentar


free web counters