Pages

Peran Penyuluh Ditingkatkan Melalui Gempita

Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad meluncurkan Gerakan Nasional Masyarakat Minapolitan (GEMPITA) belum lama ini, di Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM-N) Pariaman, Sumatera Barat. GEMPITA adalah kemasan penyuluhan baru yang dipromosikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendorong kesadaran wirausaha masyarakat dengan basis pemberdayaan dan pemanfaatan sumber hayati kelautan dan perikanan.

“KKP akan terus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yang membantu mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan. Oleh karena itu, peranan penyuluhan yang inovatif dan atraktif menjadi amat penting” tegas Fadel.

Program GEMPITA antara lain dilaksanakan melalui lomba Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemirsa) Mina Bahari. Lomba ini adalah ajang kolaborasi sekaligus kompetisi sehat kelompok pembudidaya dan nelayan seluruh Indonesia, yang disiarkan secara langsung melalui jaringan media massa.
Setelah acara peluncuran, GEMPITA akan dilaksanakan setiap bulan mulai tahun 2011 dengan melibatkan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Rencananya, babak penyisihan akan dilakukan di 11 provinsi mulai Januari hingga November. Selanjutnya, pada Desember 2011 babak final diselenggarakan di Jakarta.

Menurut Fadel, GEMPITA sejalan dengan kegiatan-kegiatan KKP yang mendorong keikutsertaan masyarakat pedesaan di sentra-sentra produksi dalam kawasan Minapolitan. Kegiatan yang dimaksud antara lain berupa pemberian paket bantuan langsung bagi masyarakat melalui Program Nasional Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) dan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGR).

Tahun ini KKP juga telah menggerakkan pelaku wirausaha perikanan pemula dengan 25.933 paket bantuan langsung wirausaha pada 273 kabupaten/kota. Pengembangan Minapolitan sendiri merupakan strategi utama yang ditetapkan KKP dalam mewujudkan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015, dan mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan. Kehadiran sarjana sebagai wirausaha muda diharapkan dapat mempercepat gerak ekonomi kawasan, lanjut Fadel.

Sumber: sinartani

0 komentar:

Posting Komentar


free web counters